"Pekerjaan besar tidak bisa diselesaikan dengan kekuatan, tetapi dengan kegigihan"

BKN X: March 2010

Wednesday, March 10, 2010

The Day of Silence

Hari Raya Nyepi (The Day of Silence) bisa menjadi saat untuk refleksi diri tentang perjalanan hidup setiap orang.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Mahaesa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia) dan Buwana Agung (alam semesta)


Bisa kita bayangkan di tahun baru yang identik dengan perayaan yang amat meriah dan besar-besaran tapi tidak begitu yang terjadi di Bali. Pada hari Nyepi semua aktivitas , termasuk kegiatan ekonomi di Bali rehat untuk sementara selama sehari, jalan-jalan sepi kecuali pecalang (penjaga keamanan tradisional di bali). Bahkan Bandara Internasional Ngurah Rai juga tidak beroperasi.

Sehari setelah Nyepi disebut “Ngembak Geni“, yaitu hari dimana kita saling berkunjung, bersilaturahmi dan bermaaf-maafan

"SELAMAT HARI RAYA NYEPI 1932 CAKA"

Tuesday, March 2, 2010

Melaspas

Pada tanggal 1 Maret 2010 telah diadakan upacara untuk gedung baru Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara di Denpasar yang berlokasi di Jl. bypass Ngurah Rai, berikut ulasan dari tim dokumantasi Kanreg X yang meliput Upacara tersebut.

”Melaspas” adalah upacara peresmian secara ritual yang dilakukan atas bangunan baru yang selesai dibangun.
Justify Full


Adapun makna dari upacara ”melaspas” ini adalah untuk membersihkan bangunan yang baru selesai dibangun dari pengaruh buruk yang mungkin terjadi selama masa persiapan, pengumpulan bahan-bahan, dan juga selama masa menggarap bangunan tersebut.

Selain itu upacara ”melaspas” juga mengandung makna untuk menghidupkan bangunan tersebut sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tempat dan kedudukannya. Melalui upacara melaspas, diharapkan seluruh bangunan yang dipakai telah mampu mengubah status dari yang namanya batu, batu bata, semen, kayu serta bahan bangunan lainnya menjadi bangunan dapur atau bangunan lainnya.

Dalam rangkaian upacara melaspas, juga memohon kepada Hyang Widhi Wasa—Tuhan Yang Mahaesa, untuk berkenan memberikan kekuatan sekaligus berkenan menjadikan bangunan yang dipelaspas sebagai dapur yang memberikan kesejahteraan.

”Pada intinya upacara ”melaspas” berfungsi membersihkan dan memohon kepada Ida Hyang Widhi Wasa untuk memberikan kekuatan pada bangunan yang dipelaspas agar dapat berfungsi seperti yang diharapkan.

 
***Pertanyaan mengenai masalah Kepegawaian silahkan langsung hubungi c/p kami pada kolom YM di sebelah kanan halaman utama blog ini***